Penjelasan

Berapa Tingkat Penyerapan Overhead?

Tingkat Penyerapan Overhead (OAR) adalah metrik penting dalam akuntansi biaya yang membantu bisnis mengalokasikan biaya overhead mereka ke produk atau layanan. Dihitung dengan membagi total biaya overhead dengan total jam tenaga kerja dikalikan dengan volume produksi. Tarif ini memberikan wawasan tentang berapa banyak biaya overhead yang diserap oleh setiap unit produksi, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan penetapan harga dan penganggaran yang lebih baik.

Bagaimana Menghitung Tingkat Penyerapan Overhead?

Rumus untuk menghitung Tingkat Penyerapan Overhead adalah:

Tingkat Penyerapan Overhead (OAR) diberikan oleh:

§§ OAR = \frac{\text{Total Overhead Costs}}{\text{Total Labor Hours} \times \text{Production Volume}} §§

Di mana:

  • § OAR § — Tingkat Penyerapan Overhead
  • § \text{Total Overhead Costs} § — Total biaya yang dikeluarkan yang tidak terkait langsung dengan produksi (misalnya sewa, utilitas, biaya administrasi).
  • § \text{Total Labor Hours} § — Jumlah jam kerja tenaga kerja dalam proses produksi.
  • § \text{Production Volume} § — Jumlah total unit yang diproduksi.

Contoh Perhitungan:

  1. Total Biaya Overhead (§ \text{Total Overhead Costs} §): $1,000
  2. Total Jam Kerja (§ \text{Total Labor Hours} §): 40 jam
  3. Volume Produksi (§ \text{Production Volume} §): 100 unit

Menggunakan rumus:

§§ OAR = \frac{1000}{40 \times 100} = \frac{1000}{4000} = 0.25 §§

Ini berarti tingkat penyerapan overhead adalah $0,25 per unit.

Kapan Menggunakan Kalkulator Tingkat Penyerapan Overhead?

  1. Manajemen Biaya: Untuk memahami bagaimana biaya overhead berdampak pada harga produk dan profitabilitas.
  • Contoh: Produsen dapat menggunakan OAR untuk menetapkan harga yang mencakup biaya langsung dan tidak langsung.
  1. Penganggaran: Untuk mengalokasikan biaya overhead secara akurat dalam perencanaan keuangan.
  • Contoh: Sebuah bisnis dapat memperkirakan biaya overhead di masa depan berdasarkan volume produksi dan jam kerja.
  1. Analisis Kinerja: Untuk mengevaluasi efisiensi proses produksi.
  • Contoh: Menganalisis OAR dapat membantu mengidentifikasi area di mana biaya overhead dapat dikurangi.
  1. Pelaporan Keuangan: Untuk memberikan informasi biaya yang akurat dalam laporan keuangan.
  • Contoh: Perusahaan harus melaporkan tingkat penyerapan overhead mereka untuk memenuhi standar akuntansi.
  1. Pengambilan Keputusan: Untuk membuat keputusan yang tepat mengenai harga, tingkat produksi, dan pengendalian biaya.
  • Contoh: Suatu perusahaan dapat memutuskan untuk meningkatkan produksi jika OAR menunjukkan bahwa biaya overhead diserap secara efektif.

Contoh Praktis

  • Industri Manufaktur: Pabrik dapat menggunakan kalkulator ini untuk menentukan berapa banyak biaya overhead yang dialokasikan untuk setiap produk, sehingga membantu menetapkan harga yang kompetitif.
  • Sektor Jasa: Perusahaan konsultan mungkin menghitung tingkat penyerapan overhead untuk memahami berapa banyak biaya overhead yang ditanggung oleh jam yang dapat ditagih.
  • Bisnis Ritel: Pengecer dapat menganalisis tingkat penyerapan overhead untuk memastikan bahwa strategi penetapan harga mereka mencakup semua biaya terkait.

Istilah Penting

  • Biaya Overhead: Biaya tidak langsung yang tidak terkait langsung dengan produksi barang atau jasa, seperti biaya sewa, utilitas, dan administrasi.
  • Jam Kerja : Total jam kerja karyawan dalam proses produksi.
  • Volume Produksi: Jumlah total unit yang diproduksi selama periode tertentu.

Gunakan kalkulator di atas untuk memasukkan nilai yang berbeda dan melihat perubahan tingkat penyerapan overhead secara dinamis. Hasilnya akan membantu Anda membuat keputusan berdasarkan data yang Anda miliki.