Penjelasan
Apa yang dimaksud dengan Rencana Pemulihan Bencana Bisnis?
Rencana Pemulihan Bencana Bisnis (BDRP) adalah proses terdokumentasi atau serangkaian prosedur untuk memulihkan dan melindungi infrastruktur TI bisnis jika terjadi bencana. Rencana ini memastikan bahwa fungsi bisnis yang penting dapat terus berjalan selama dan setelah bencana, sehingga meminimalkan waktu henti dan kerugian finansial.
Bagaimana Menghitung Biaya Rencana Pemulihan Bencana Bisnis?
Total perkiraan biaya rencana pemulihan bencana dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Total Estimasi Biaya (C) adalah:
§§ C = (Loss per Hour × Downtime) + Recovery Costs + Equipment Costs + Training Costs §§
Di mana:
- § C § — total perkiraan biaya rencana pemulihan bencana
- § Loss per Hour § — biaya yang dikeluarkan untuk setiap jam downtime
- § Downtime § — total jam bisnis diperkirakan tidak beroperasi
- § Recovery Costs § — perkiraan biaya yang terkait dengan pemulihan bencana
- § Equipment Costs § — biaya peralatan dan layanan cadangan
- § Training Costs § — biaya untuk pelatihan staf dan pengujian rencana pemulihan
Contoh Perhitungan
Mari kita pertimbangkan skenario ketika sebuah bisnis memiliki nilai-nilai berikut:
- Kerugian per Jam: $1.000
- Waktu Henti: 10 jam
- Biaya Pemulihan: $20.000
- Biaya Peralatan: $15.000
- Biaya Pelatihan: $5,000
Menggunakan rumus:
§§ C = (1000 × 10) + 20000 + 15000 + 5000 = 10000 + 20000 + 15000 + 5000 = 50000 §§
Total Perkiraan Biaya Rencana Pemulihan Bencana: $50.000
Kapan Menggunakan Kalkulator Rencana Pemulihan Bencana Biaya Bisnis?
- Penilaian Risiko: Evaluasi potensi dampak finansial dari berbagai skenario bencana terhadap bisnis Anda.
- Contoh: Memperkirakan biaya yang terkait dengan bencana alam, serangan siber, atau kegagalan peralatan.
- Penganggaran: Merencanakan dan mengalokasikan sumber daya untuk upaya pemulihan bencana.
- Contoh: Menentukan berapa banyak yang akan diinvestasikan dalam sistem cadangan dan pelatihan karyawan.
- Perencanaan Kesinambungan Bisnis: Memastikan bisnis Anda dapat terus beroperasi selama dan setelah bencana.
- Contoh: Mengembangkan strategi untuk mempertahankan operasi penting selama kejadian tak terduga.
- Tujuan Asuransi: Memberikan perkiraan klaim asuransi terkait gangguan bisnis.
- Contoh : Mendokumentasikan potensi kerugian untuk pertanggungan asuransi.
- Kepatuhan Terhadap Peraturan: Memenuhi standar dan peraturan industri mengenai pemulihan bencana.
- Contoh: Memastikan kepatuhan terhadap undang-undang perlindungan data yang memerlukan rencana pemulihan bencana.
Contoh Praktis
- Perusahaan TI: Perusahaan TI dapat menggunakan kalkulator ini untuk memperkirakan biaya waktu henti akibat kegagalan server dan membuat rencana yang sesuai.
- Bisnis Manufaktur: Produsen dapat menilai dampak finansial dari kegagalan peralatan dan mengembangkan strategi pemulihan.
- Toko Ritel: Pengecer dapat menghitung potensi kerugian akibat penutupan toko akibat bencana dan menyiapkan rencana pemulihannya.
Definisi Istilah-Istilah Utama
- Waktu Henti: Periode saat bisnis tidak dapat beroperasi karena bencana atau kegagalan.
- Biaya Pemulihan: Biaya yang dikeluarkan untuk memulihkan operasional bisnis setelah bencana.
- Kerugian per Jam: Kerugian finansial yang dialami suatu bisnis untuk setiap jam non-operasional.
- Biaya Peralatan: Biaya yang terkait dengan pembelian atau penyewaan peralatan dan layanan cadangan yang diperlukan untuk pemulihan.
- Biaya Pelatihan: Biaya yang berkaitan dengan pelatihan karyawan tentang prosedur pemulihan bencana dan pelaksanaan latihan.
Gunakan kalkulator di atas untuk memasukkan nilai yang berbeda dan melihat total perkiraan biaya rencana pemulihan bencana Anda berubah secara dinamis. Hasilnya akan membantu Anda membuat keputusan berdasarkan data yang Anda miliki.