Penjelasan

Berapa Tingkat Pengembalian Akuntansi (ARR)?

Tingkat Pengembalian Akuntansi (ARR) adalah rasio keuangan yang mengukur pengembalian yang diharapkan atas suatu investasi relatif terhadap biayanya. Ini dinyatakan dalam persentase dan dihitung dengan membagi rata-rata keuntungan tahunan dengan biaya investasi awal. ARR adalah alat yang berguna bagi investor dan dunia usaha untuk menilai profitabilitas investasi potensial dan membandingkan peluang investasi yang berbeda.

Bagaimana cara menghitung ARR?

Rumus untuk menghitung Accounting Rate of Return (ARR) adalah:

Rumus ARR:

§§ \text{ARR} = \frac{\text{Net Profit}}{\text{Initial Investment}} \times 100 §§

Di mana:

  • § \text{ARR} § — Tingkat Pengembalian Akuntansi (dinyatakan dalam persentase)
  • § \text{Net Profit} § — Total keuntungan yang dihasilkan dari investasi selama jangka waktu tertentu
  • § \text{Initial Investment} § — Jumlah awal uang yang diinvestasikan

Contoh:

Jika Anda menginvestasikan $10.000 dalam sebuah proyek dan mengharapkan memperoleh laba bersih sebesar $2.000 selama setahun, ARR akan dihitung sebagai berikut:

§§ \text{ARR} = \frac{2000}{10000} \times 100 = 20% §§

Artinya investasi tersebut diharapkan menghasilkan return sebesar 20% per tahun.

Kapan menggunakan Kalkulator ARR?

  1. Evaluasi Investasi: Gunakan kalkulator ARR untuk menilai profitabilitas investasi potensial sebelum memberikan dana.
  • Contoh: Mengevaluasi apakah akan berinvestasi pada proyek baru atau meningkatkan peralatan yang sudah ada.
  1. Analisis Komparatif: Bandingkan ARR berbagai opsi investasi untuk menentukan mana yang menawarkan pengembalian terbaik.
  • Contoh: Membandingkan ARR dua usaha bisnis yang berbeda.
  1. Perencanaan Keuangan: Gabungkan ARR ke dalam perencanaan keuangan Anda untuk menetapkan ekspektasi pengembalian investasi yang realistis.
  • Contoh: Perencanaan arus kas masa depan berdasarkan ekspektasi imbal hasil.
  1. Pengukuran Kinerja: Mengukur kinerja investasi yang ada untuk memastikan investasi tersebut memenuhi target profitabilitas.
  • Contoh: Meninjau ARR proyek yang sedang berjalan untuk memutuskan pendanaan di masa depan.
  1. Keputusan Penganggaran: Gunakan ARR untuk menginformasikan keputusan penganggaran dan mengalokasikan sumber daya secara efektif.
  • Contoh: Memutuskan berapa banyak anggaran yang akan dialokasikan ke berbagai departemen berdasarkan ARR mereka.

Contoh praktis

  • Investasi Bisnis: Perusahaan mungkin menggunakan kalkulator ARR untuk mengevaluasi potensi keuntungan dari kampanye pemasaran atau peluncuran produk baru.
  • Keuangan Pribadi: Seseorang dapat menggunakan kalkulator untuk menilai profitabilitas berinvestasi di saham atau real estat.
  • Manajemen Proyek: Manajer proyek dapat memanfaatkan ARR untuk menentukan apakah suatu proyek layak untuk dilaksanakan berdasarkan hasil yang diharapkan.

Istilah Penting

  • Investasi Awal: Jumlah total uang yang diinvestasikan dalam suatu proyek atau aset di awal.
  • Laba Bersih: Total keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi setelah dikurangi semua pengeluaran, pajak, dan biaya yang terkait dengan investasi tersebut.
  • Periode Waktu: Durasi penghitungan laba bersih, biasanya dinyatakan dalam tahun.

Gunakan kalkulator di atas untuk memasukkan nilai Anda dan melihat Accounting Rate of Return (ARR) berubah secara dinamis. Hasilnya akan membantu Anda membuat keputusan investasi berdasarkan data yang Anda miliki.